June 13, 2008

"as smart as they are"

Suatu kali saya berdebat dengan teman2 tentang kualitas sumber daya manusia Indonesia. Salah satu teman saya (yg saya rasa jiwa nasionalismenya paling tinggi, dan kayaknya mengidolakan suharto..) mengatakan bahwa selain Indonesia ini negri yg alamnya kaya, juga punya kualitas sumber daya manusia yg hebat. Tidak kalah dengan negara2 eropa. Orang indonesia itu pinter2,cerdas2, sopan santun dan berakhlak mulia. Dengan penuh semangat dia cerita, lengkap dengan cerita2 luar biasa, kisah nyata ttg orang2 indonesia yg pinter2 dan hebat2 itu. Tetapi teman saya yg satu lagi (yg saya rasa pikirannya selalu pesimis dan negatif ttg negri kita), bilang bahwa masyarakat kita ini bila dibandingkan dengan orang luar negri sangat jauh tertinggal. kita ini bodoh,males, gampang dipengaruhi, akhlaknya jelek, males, tidak berperikemanusiaan, males, dsb2.. lengkap dengan lebih byk lg cerita2 ttg kemalasan dan kenegatifan orang2 indonesia. Bagi saya, pernyataan teman saya yg kedua ini terasa lebih benar..

Beberapa jam setelah perdebatan itu,saat lg sendirian d kamar,saya berpikir,apakah pernyataan teman saya yg pesimis itu memang benar?apakah kita ini terlahir bodoh dan lebih rendah dari bangsa lain?? klo tidak bodoh, apakah kita terlahir dengan sifat2 jelek seperti malas,gampang dipengaruhi, pasrah, kurang peduli dsb2?? sehingga bangsa kita makin terpuruk sementara bangsa2 lain terus maju?
Baru beberapa saat kemudian, saya baru teringat dengan cerita2 teman saya yg pertama. Banyak juga sodara2 kita sesama indonesia yg pinter2 dan hebat2, yg jd peneliti dan periset kelas dunia, yg menang lomba ini-itu tingkat internsional,yg jd CEO di perusahaan2 gede,yg mulai bisnis dari nol sampe bisa jd milyuner,yg dapat gelar S3 dari luar negri dst2.. bukankah mereka juga sama seperti kita?dan jumlah mereka juga banyak, berarti kita bukan bangsa yg jelek. saya percaya kita semua dilahirkan dengan kebaikan2.

Kekurangan,kekalahan dan sifat2 jelek bangsa ini,kalaupun ada,itu bukan takdir.Kita dilahirkan sederajat dengan bangsa lain. saya baru inget pernah membaca sebuah pernyataan yg bagus sekali dari blog AIESEC, yg ditulis oleh orang yg bener2 telah berinteraksi dengan orang2 dari negara lain.

""I found that actually, we are as smart as them. What we are thinking in terms of strategy and initiatives is just like what we're thinking. So, what makes them grow so fast and we're not.
I started to reflect and the answer, I think, it's because we're rarely push ourselves to the limit. Rarely achieving what we should have achieved and often compromising with it. Try to reason why we cannot achieve it.""


dan emang bener sih,klo kita merasa gagal,jelek,gak pantas,kurang pintar,kurang maju ato dalam hal ini kurang maju dibanding negara lain, hal inilah yang seharusnya kita pertanyakan,"do we had pushed ourselves to the limit??", do we had work our best to achieved our goals?? or we just compromising and looked down on it?? or even worst, we blame to other factor...

No comments: