August 8, 2008

Enter d' Matrix

Kira2 sudah lebih dari 3 minggu sejak terakhir kali saya buka internet. Akses internet saya yg rata2 paling cuma bisa 1 jam perhari lewat hp LG saya yang "super-keren-sekali" itu, harus saya relakan buat dipake yayang yang waktu itu lagi sibuk2-nya nyelesein skripsi. Dan lab komputer di kampus pun juga lagi tutup karena lagi ujian dan libur. Buat ke warnet ato ke tempat2 hotspot lain, paling banter saya cuma bisa sejam-dua jam per minggu..
Selama masa tanpa koneksi internet itu, sebenernya g ada masalah sih, karena waktu itu juga lagi sepi kegiatan. Tapi tetep,, saya merasa ada yang hilang dari diri saya. Yaitu bagian diri saya yang ada di dalam "The MAtrix" ini. Selama tidak ada koneksi internet, otomatis semua identitas diri yang ada di dunia maya saya tinggalkan. KArakter game, alamat email, profile di frenster, blog ini, forum2,, tidak bisa saya akses, padahal semua hal tersebut tanpa disadari merupakan bagian hidup saya. Karakter game bagaikan tampilan dalam kartun 2D tentang karakter di dalam diri kita, alamat email bagaikan alamat rumah dimana kita menerima tamu, profile frenster bagaikan wajah kita yang orang lain lihat saat bertemu,, dst.. dst..
Selama ini "the matrix" atau yang diindonesiakan dengan kurang keren sebagai "dunia maya" sudah menjadi bagian hidup. Sudah hampir tidak "maya" lagi, karena segala sesuatu di dunia elektronik ini sudah semakin dekat dengan kehidupan dan sudah semakin nyata. Di Amerika saya dengar ada seseorang yang dinyatakan bangkrut dan hidupnya hancur karena identitasnya di dunia maya dicuri. Uangnya di dunia nyata hilang, karena rekeningnya di Bank dikuras dan ditutup oleh si pencuri. Bahkan status kewarganegaraannya pun hilang, karena nomer jaminan sosialnya disalahgunakan.
Bukan tidak mungkin, beberapa abad ke depan, kehidupan nyata dan "the matrix" sudah tidak bisa dibedakan lagi,, kita mungkin akan dikenali dari nomer2 yang ada di dunia maya, kita mungkin bekerja juga di dunia maya, bersenang-senang di dunia maya, berinteraksi dengan orang lain lebih jauh di dunia maya juga, bahkan sebagian besar hidup kita dihabiskan di dunia maya. Dengan perkembangan teknologi Virtual Reality yang saya yakin pasti akan terjadi, hal tersebut sangat mungkin terjadi.
"Tidak ada jaman dimana kehidupan manusia stagnan selama lebih dari 100 tahun". Dan misalnya dimasa depan kehidupan manusia memang berubah menjadi semacam itu, maka hal tersebut menurut saya juga bukan kenyataan yang buruk. Bayangkan saja kehidupan seperti film "the matrix" tetapi dengan versi lebih "cerah" dan tanpa perang manusia vs robot. :)

1 comment:

Rini said...

thanks your info..